“First Love”

Hari itu cahaya candra mulai merona Dalam hati aku bertanya seperti itu kah kau padaku Yang selalu memancarkan cahaya Jangan menyalahkan ku karena begitu sejajarnya otak ku dengan lutut Tapi nyata aku menggunakan bahasa kejujuran Dalam kata-kata yang di ungkapkan para remaja Kalau pun jahar ada dalam lumpur Masih dapat manusia rasakan keindahannya Di tempat yang tak terkira pun kau juga dapat rasakan Akan kah ini berangsur lama Di sini hanya ada hitam dan putih Lantas itu ada karena berbeda Di sini aku umpamakan benda yang berharga Karena yang paling berharga dalam hati manusia adalah CINTA Walaupun tak bisa bersama sampai tua Sungguh CINTA PERTAMA yang tak kan terlupa Dan kamu lah orang nya puisi ini yang membantu aku menemukan cinta